Beruntung Saya Tak Harus Operasi Kanker Payudara - Diana (38), Blitar-Jawa Timur, Sejak tahun 2009 saya menderita penyakit kanker payudara, hasil mamografi dan USG menunjukkan bahwa secepatnya saya harus melakukan operasi. Namun saya enggan melakukan operasi, saya lebih memilih untuk mencari pengobatan alternatif, kemudian saya juga mendatangi klinik-klinik herbal di Jakarta, tapi tidak banyak membantu. Saya akhirnya ke Penang, Malaysia. Di sana saya dibiopsi dan dokter menyatakan harus segera operasi kanker payudara agar kanker tidak menyebar ke bagian tubuh lain. Saya tetap tidak mau dioperasi.
Saya juga sempat berobat tradisional di Johor Baru, kemudian saya pulang ke Indonesia dan bertemu Bapak Ferry sesama penumpang pesawat. Kami saling bercerita mengenai tujuan kami menuju negeri Jiran, beliau merasa kaget mendengar cerita saya, ia mengatakan untuk apa pergi jauh-jauh ke negeri seberang kalau ternyata di negeri sendiri merupakan gudangnya obat herbal.
Disarankan oleh Bapak Ferry untuk mengonsumsi minuman herbal dari PT. Bintang Sejagat Internasional. Setelah itu saya mencoba konsumsi K-Muricata obat herbal kanker payudara, 3 kali sehari dan Amazon Berries 2 kali sehari. Pertama kali minum, saya merasa mual, pegal-pegal, diare bahkan sedikit pendarahan setelah mengonsumsinya. Saya merasa sangat takut, mengapa penyakitnya malah bertambah parah, dengan penuh khawatir saya bertanya pada Bapak Ferry tentang apa yang saya alami.
Ternyata dengan santai Bapak Ferry menjelaskan, bahwa hal tersebut merupakan hal biasa yang dialami oleh seseorang yang mempunyai penyakit serius seperti saya. Menurutnya hal tersebut adalah healing crisis, artinya produk sedang bereaksi membongkar penyakit dan nantinya akan segera sembuh.
Penjelasan tersebut membuat saya yakin dan percaya, bahwa K-Muricata adalah obat kanker tradisional yang mampu menyembuhkan penyakit saya, karena setelah 2 minggu saya mengonsumsi badan terasa lebih baik dan tidak lagi mengalami diare apa lagi pendarahan.
Sebulan kemudian saya menjumpai dokter, untuk melakukan mamografi, dokter kaget merasa saya datang hanya untuk momografi. Hasilnya, alhamdulillah kanker ganas yang akan menyebar ke organ lain di tubuh saya kini telah jinak, darah sudah kembali normal. Dokter mengatakan bahwa saya telah mendapatkan mukjizat, saya katakan bahwa mukjizat tersebut datangnya melalui herbal kanker payudara alami K-Muricata. Dokter terdiam dan tak paham apa maksud saya, dalam hati saya berkata tidak masalah yang penting saya bisa sembuh.
Sampai saat ini, saya masih mengonsumsi obat herbal kanker payudara K-Muricata untuk dapat menetralkan dan mencegah adanya bibit kanker lain. Terima kasih saya ucapkan kepada Tuhan dan Bapak Ferry, semoga Tuhan selalu memberkati kita, Amin ■
Semoga kisah ibu Diana dari Blitar Tak Harus Operasi Kanker Payudara ini bisa menjadi pengalaman yang lain. Terima kasih
Tidak ada komentar
Posting Komentar