Diabetes Melitus timbul secara perlahan-lahan dan tidak menimbulkan gejala klinis yang berarti sehingga penderita tidak menyadari akan adanya perubahan seperti rasa haus terus-menerus, sering buang air kecil, sering merasa lapar ataupun berat badan menurun. Gejala-gejala tersebut dapat berlangsung lama tanpa diperhatikan, sampai kemudian penderita memutuskan memeriksakan diri ke dokter dan diperiksa gula darahnya dan akhirnya divonis menderita diabetes.
TIPE DIABETES MELLITUS
Diabetes Melitus Tipe I
Diabetes Melitus tipe I disebut juga Insulin Dependent Diabetes Melitus (IDDM). Pada diabetes jenis ini pankreas tidak dapat memproduksi insulin sama sekali. Sehingga penderita harus menerima insulin dari luar dengan cara disuntik. Itulah sebabnya mengapa diabetes jenis ini disebut diabetes tergantung insulin, karena jika penderita tidak diberikan insulin penderita bisa tiba-tiba tidak sadarkan diri atau koma diabetik. Penderita diabetes tipe ini jumlahnya sangat sedikit, di indonesia sendiri hanya sekitar 1 persen dari total penderita diabetes. Diabetes Tipe I biasanya mengenai anak dan remaja. Faktor utamanya adalah autoimmune dimana sistem kekebalan tubuh merusak sel-sel penghasil insulin di pankreas.
Diabetes Melitus Tipe II
Diabetes Melitus tipe II, yaitu diabetes melitus yang tidak tergantung insulin (Non-Insulin Dependent Diabetes Mellitus (NIDDM)). Diabetes tipe ini juga disebut juga diabetes lifestyle, karena selain faktor keturunan, penyebab utamanya adalah gaya hidup tidak sehat. Diabetes tipe 2 berkembang dengan lambat dan bisa melalui proses tahunan. Penderita diabetes tipe ini tidak harus selalu memerlukan insulin suntik karena pankreas masih dapat menghasilkan insulin, tetapi insulin tidak dapat bekerja efektif karena terjadi resistensi insulin dalam tubuh sehingga kadar gula dalam darah naik.
Karateristik diabetes tipe dua tersebut sebenarnya bisa menjadi keuntungan tersendiri bagi kita agar lebih waspada terhadap penyakit ini. Selain rutin melakukan pemeriksaan gula darah, ada beberapa gejala diabetes melitus yang perlu kita waspadai.
1. Cepat haus
Polidipsia adalah kondisi dimana seseorang merasakan haus yang berlebihan dan seringkali merupakan gejala awal diabetes. Terkadang seseorang akan merasa kering di daerah dalam mulut. Namun, gejala seperti ini tidak berarti seseorang pasti menderita diabetes karena orang yang melakukan aktivitas berat dan cuaca panas juga bisa membuat kita gampang haus. Namun, waspadai jika Anda masih tetap haus bahkan setelah banyak minum. Gampang haus terjadi karena kadar gula berlebih dalam darah menyerap air terus menerus dari jaringan sehingga membuatnya dehidrasi.
2. Banyak buang air kecil
Banyak minum berarti sering juga buang air kecil. Lebih sering buang air dari biasanya dan volume air seni yang abnormal dinamakan poliuria. Orang dewasa normalnya mengekskresikan satu sampai dua liter air seni setiap harinya. Jangan remehkan kondisi selalu ingin buang air kecil, terutama di malam hari. Dehidrasi parah akibat sering kencing dapat memengaruhi fungsi ginjal.
3. Cepat lapar
Poliphagia adalah kondisi dimana seseorang mengalami rasa lapar yang berlebih dan merupakan satu dari tiga gejala utama diabetes. Kurangnya insulin untuk memasukkan gula ke sel membuat otot dan organ melemah dan tubuh kehabisan energi. Otak akan mengira kurang energi itu karena kurang makan sehingga tubuh berusaha meningkatkan asupan makanan dengan mengirimkan sinyal lapar.
4. Penurunan berat badan
Walau nafsu makan meningkat, penderita diabetes dapat mengalami penurunan berat badan, bahkan sangat drastis. Menjelang dewasa, berat badan manusia cenderung stabil dari tahun ke tahun. Turun atau naik 1-2 kilo adalah lazim, tapi berhati-hatilah bila perubahannya sampai 5 persen dari berat badan. Karena kemampuan metabolisme glukosa terganggu, tubuh akan menggunakan apapun lain sebagai 'bahan bakar', misalnya otot dan lemak sehingga orang akan tampak kurus.
5. Rasa lelah dan lemah yang tidak biasa
Kekurangan gula akan menyebabkan kekurangan energi. Kerja tubuh akan melambat dan malah membakar otot atau lemak selama beraktivitas.
6. Pandangan kabur
Gula darah yang terlalu tinggi akan mengambil cairan dari tubuh, bahkan cairan dalam lensa mata! Dehidrasi jenis ini akan memengaruhi kemampuan berkonsentrasi dan berakhir pada kehilangan penglihatan total bila tidak dirawat dalam jangka waktu yang lama.
7. Pemulihan luka yang lama atau sering infeksi
Diabetes tipe 2 memengaruhi kemampuan tubuh untuk menyembuhkan luka atau melawan infeksi. Luka yang butuh berminggu-minggu untuk pulih berpotensi terkena infeksi dan membutuhkan pengobatan medis. Bila Anda sering mengalami ini, waspadalah akan penyakit di baliknya, termasuk diabetes.
8. Warna kulit gelap
Penderita diabetes tipe 2 memiliki bercak gelap, kulit lembek dan lipatan di badannya. Kondisi ini bernama acanthosis nigricans. Biasanya bercak dan lipatan ini terdapat di daerah ketiak dan sekitar leher. Kondisi ini juga menandakan gangguan insulin.
Komplikasi Diabetes Melitus
Komplikasi diabetes melitus dibagi menjadi dua, yaitu : komplikasi diabetes akut atau jangka pendek dan komplikasi diabetes kronik atau jangka panjang.
Komplikasi Akut
Hipoglikemia (penurunan kadar gula dalam darah), dehidrasi ringan, hipotensi (tekanan darah rendah) dan dehidrasi berat.
Komplikasi Kronik
Vertigo, stroke, gangguan pada jantung, gangrene kaki diabetik (luka pada kaki akibat peningkatan kadar glukosa dalam darah), dan katarak.
Pencegahan Penyakit Diabetes Melitus
Pencegahan penyakit diabetes melitus adalah langkah yang paling baik, sebelum terjangkit penyakit diabetes melitus. Lakukan segera upaya untuk mencegah atau menghindari dari terjangkitnya penyakit diabetes mellitus.
Ada beberapa upaya yang bisa atau bahkan harus Anda lakukan agar terhindar dari penyakit diabetes melitus.
- Terapkan pola hidup sehat
Buatlah hidup Anda teratur dan terjadwal didalam menjalankan aktivitas kehidupan. Ketidak teraturan dalam pola hidup akan sengat mempengaruhi kerja berbagai organ dan kelenjar - Terapkan pola makan yang baik dan sehat
Jaga diri Anda dari masuknya asupan makanan yang tidak sehat dan beresiko terhadap kesehatan dalam jangka panjang seperti makanan dengan tinggi lemak, makan yang mengandung pengawet, perasa, dan pewarna buatan - Jaga kondisi mental spiritual Anda
Jauhkan dari kondisi stres yang berkepanjangan, jauhi dari sikap suka marah, dan selalu menjalin hubungan dengan Tuhan dengan berbagai Ibadah dalam agama. Kondisi mental spiritual sangat berpengaruh terhadap kesehatan. - Lakukan aktivitas fisik secara rutin
Aktifitas fisik bisa dilakukan dengan olahraga, pekerjaan yang penuh dengan aktifitas fisik seperti berbelanja ke pasar dengan jalan kaki dan lain sebagainya - Jaga berat bandan pada batas ideal
Anda mengalami Obesitas atau kegemukan? Segera turunkan berat badan Anda. Obesitas memiliki faktor resiko yang sangat tinggi untuk seseorang terserang berbagai penyakit berat seperti jantung koroner, kanker, dibetes melitus, dan penyakit berat lainnya. - Jauhi rokok dan minuman beralkohol
Anda merokok dan suka minuman beralkohol? Hati-hati ! Anda telah menyiapkan masa depan yang sangat membahayakan terhadap kesehatan Anda. Anda sengat rentan untuk terserang penyakit diabetes dan penyakit berat lainnya dikemudian hari. - Konsumsilah berbagai herbal yang bisa mencegah dibetes melitus
Menonsumsi obat herbal yang tidak mengandung efek samping adalah langkah terbaik untuk pencegahan dan pengobatan diabetes melitus. kami merekomendasikan obat herbal diabetes melitus Amazon Berries dan K-Muricata.
Obat Diabetes Melitus
Hingga saat ini belum ada obat diabetes melitus paling ampuh dari dunia kedokteran yang bisa mengobati diabetes melitus sampai tuntas. Artinya pasien diabetes melitus harus terus menerus mengkonsumsi obat dokter atau suntik insulin sepanjang hidupnya. Ini bukan jalan keluar terbaik bagi para penderita penyakit diabetes karena obat-obatan kimia yang dikonsumsi dalam jangka waktu lama bisa menyebabkan kerusakan pada organ tubuh seperti hati dan ginjal. Penggunaan insulin memang bisa membantu pada pasien diabetes tipe 1, namun pada pasien diabetes basah tipe 2 pemberian insulin menjadi percuma karena sel-sel tubuh tetap tidak dapat menggunakan insulin dalam proses metabolisme glukosa.
Sedangkan obat diabetes melitus herbal bisa mengobati diabetes dan menjaga kadar gula darah di ambang normal dengan cara menyehatkan kembali organ pankreas dan memperbaiki sensitifitas sel-sel tubuh. Jika pankreas sudah kembali sehat maka otomatis dapat menjalankan fungsinya dengan baik yakni menghasilkan insulin dalam jumlah cukup. Begitu juga dengan sel-sel tubuh akan kembali merespon setiap insulin di dalam tubuh untuk digunakan secara efektif, sehingga kadar gula darah dapat senantiasa normal.
K-Muricata Obat Herbal Diabetes Melitus
K-Muricata adalah obat diabetes melitus yang terbuat dari ekstrak daun sirsak dan tanaman keladi tikus.
Daun sirsak mengandung senyawa acetogenins yang mampu meregenerasi setiap sel tubuh yang rusak, tak terkecuali sel-sel beta pankreas. Sehingga sel beta pankreas dapat kembali bekerja seperti sedia kala untuk memproduksi insulin dalam jumlah cukup, sehingga kadar gula darah tetap dalam batasan normal, selain itu daun sirsak juga memiliki aktivitas anti-hiperglikemia yang bisa menurunkan kadar gula darah dengan cepat.
Sedangkan dalam ekstrak keladi tikus terkandung senyawa Ribozome Inactivating Protein ( Rips ) yang juga berperan aktif dalam proses regenerasi sel-sel tubuh. Selain itu Rips juga telah telah teruji secara klinis mampu mengatasi resistensi insulin yakni dengan mengembalikan sensitifitas sel-sel tubuh terhadap insulin, sehingga sel-sel tubuh dapat menggunakan insulin dengan efektif. Yang pada akhirnya kadar gula darah pun dapat terus terkontrol. K-Muricata sangat cocok digunakan untuk mengobati penyakit diabetes melitus tipe 1 dan tipe 2.
Amazon Berries Obat Diabetes Melitus
Penderita diabetes biasanya merasakan lemas, lesu, mudah capek sehingga susah untuk beraktivitas, ataupun penderita yang memiliki luka diabetes dan harus segera di amputasi. Maka K-Muricata dapat dikombinasikan dengan obat diabetes melitus ampuh lainnya, yakni Amazon Berries. Perpaduan kedua herbal ini tentunya juga akan memberikan efek terapi pengobatan yang lebih cepat dan optimal.
Kandungan Obat Diabetes Melitus Amazon Berries
- Acai Berry
Semua nutrisi yang terkandung di dalam acai berry memberikan bantuan dalam memperbaiki metabolisme sel. Yang dilakukan adalah dengan meningkatkan energi yang tersedia untuk sel-sel untuk melaksanakan fungsi mereka. Akibatnya, resistensi terhadap insulin pun menurun. Selain itu acai berry kaya akan asam lemak omega-3 dan omega-6 esensial yang dapat mencegah kerusakan sel-sel dalam tubuh, untuk mencegah stroke dan serangan jantung akibat komplikasi dari diabetes. Konsekuensi lain dari mereka yang memiliki diabetes adalah melemahnya sistem kekebalan tubuh. Acai berry mengandung vitamin A, B1, B2, B3 C dan E, juga kaya akan antioksidan dan antosianin, dimana semua ini memainkan peran penting dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh kita dan memperkuat dinding sel di dalam tubuh kita, sehingga mengurangi risiko penyakit. Acai berry akan meningkatkan sistem kekebalan ke tingkat yang lebih tinggi, meningkatkan perlindungan Anda. - Guarana
Buah Guarana dapat meningkatkan metabolisme tubuh, membakar lebih banyak kalori, serta meningkatkan kinerja atletik. Guarana membantu meningkatkan konsentrasi dan kewaspadaan. Studi menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi suplemen guarana memiliki memori yang lebih baik dan lebih berenergi. - Acerola
Masyarakat di Brazil menggunakan acerola untuk mengobati berbagai jenis penyakit salah satunya diabetes. Acerola mengandung polifenol yang dapat membantu dalam mengurangi gula darah. - Black Plum
Black Plum sangat baik untuk penderita diabetes. Plum hitam memiliki fitur anti-diabetes dan dapat membantu untuk mengubah pati menjadi energi dan menjaga kadar gula darah Anda tetap normal. Plum hitam juga berkhasiat untuk mengurangi gejala diabetes seperti sering buang air kecil dan dapat meningkatkan energi. - Manggis
Banyak pasien Diabetes tipe 1 dan Diabetes tipe 2 yang terbantu berkat suplemen manggis. Memang manfaat buah manggis adalah misteri yang sudah sangat lama, sampai akhirnya sekitar 40 tahun yang lalu ketika para ilmuwan pertama kali meneliti buah manggis di bawah mikroskop hinga mereka menemukan senyawa “xanthones”. Xanthone, menurut para peneliti, adalah beberapa antioksidan yang paling kuat ditemukan di alam dan juga telah menunjukkan sifat penyembuhan yang luar biasa dalam studi ilmiah di seluruh dunia. Satu penelitian yang diterbitkan dalam “International Journal of Integrative Biology” pada tahun 2009 difokuskan pada enzim alpha-glucosidase. Alpha-glucosidase meningkatkan reaksi yang terlibat dengan mencerna karbohidrat menjadi glukosa. Memperlambat pemecahan karbohidrat menjadi glukosa dapat membantu Anda mengatur kadar gula darah jika Anda memiliki diabetes tipe 2. Xanthone, di dalam kulit manggis berfungsi untuk menghambat aktivitas alpha-glukosidase, sehingga dapat menurunkan kadar gula darah dan membantu mengontrol diabetes tipe 2.
Obat diabetes herbal K-Muricata dan Amazon Berries menyembuhkan dengan cara sebagai berikut:
- Meningkatkan metabolisme tubuh
- Menurunkan kadar gula darah
- Mengurangi gejala diabetes melitus
- Meningkatkan kesehatan dan fungsi pankreas sehingga dapat memproduksi insulin dalam jumlah cukup
- Mengembalikan respon sel-sel tubuh terhadap insulin ( Mengatasi resistensi insulin )
- Mempercepat penyembuhan luka diabetes
- Meningkatkan stamina dan vitalitas
- Mencegah komplikasi penyakit diabetes seperti: kerusakan saraf dan pembuluh darah, penyakit jantung, gagal ginjal dan stroke.
Aturan Minum obat diabetes basah:
- K-Muricata 2 x 1 sachet sehari
- Amazon Berries 2 x 1 sachet sehari
Biasanya gula darah Anda akan mulai turun setelah kurang lebih 7 hari konsumsi rutin kedua obat diabetes herbal ampuh ini, namun kami sangat menganjurkan Anda untuk mengkonsumsi herbal dalam waktu minimal satu bulan atau hingga organ pankreas Anda sehat kembali dan resistensi insulin sudah teratasi. Karena organ pankreas yang sehat dan resistensi insulin yang teratasi, akan berakibat pada terjaganya kadar gula darah Anda untuk tetap berada di kisaran normal meskipun tidak mengkonsumsi obat betes melitus lagi.
Harga obat diabetes melitus ampuh
- K-Muricata 1 box ( isi 30 sachet ) Rp.600.000,-
- Amazon Berries 1 box ( isi 30 sachet ) Rp.1.200.000,-
Pantangan Makanan dan Minuman Bagi Penderita Diabetes Melitus
- Nasi putih, kentang, pasta, mie, dan roti putih. Sebagai alternatif sumber karbohidrat bagi tubuh bisa diambil dari gandum dan beras merah (tetap harus dibatasi)
- Gula dan makanan yang memiliki rasa manis
- Soft Drink
- Daging sapi
- Makanan berlemak tinggi
Selama Masa Terapi Pengobatan Diabetes Melitus, Anda Dianjurkan Untuk:
- Membatasi asupan karbohidrat yang diambil dari gandum dan beras merah.
- Batasi asupan gula Anda maksimal 3 sendok teh sehari. Gula jagung juga tidak dianjurkan untuk penderita diabetes karena sangat sulit terurai oleh tubuh.
- Berolahraga ringan minimal 15 menit setiap paginya.
- Minum air putih yang cukup.
Kesaksian Penyembuhan dengan Obat diabetes Melitus Alami Amazon Berries dan K-Muricata
Berikut ini kesaksian Rasyid (52), dari Cirebon-Jawa Barat tentang keampuhan obat diabetes melitus Amazon Berries dan K-Muricata.
Saya menderita diabetes melitus sudah lama sekali. Setiap hari saya konsumsi obat-obatan dari dokter, bahkan berbagai jamu dan herbal lainya juga saya minum, tetapi tetap saja gula darah saya selalu tinggi sampai dengan 400. Saya juga sering pusing karena gula darah terlalu tinggi hingga mengganggu aktivitas saya sehari-hari. Disamping itu saya juga harus suntik insulin 1 kali sehari.
Suatu hari saya ditawari Amazon Berries oleh Pak Ajad. Katanya herbal ini bagus, mengandung antioksidan tinggi dan bisa menetralkan gula darah. Awalnya saya tidak percaya karena sudah puluhan tahun saya konsumsi obat dokter tetap saja gula darah saya tinggi. Dengan separuh keyakinan, saya coba konsumsi Amazon Berries 2x1 sachet setiap hari. Karena terlalu lama bergantung dengan obat dokter, saya barengi konsumsinya, selang 2 jam setelah minum obat dokter saya minum Amazon Berries. Reaksi awalnya tidak begitu memuaskan, karena gula darah saya hanya turun dari 400 menjadi 300 pada saat itu. Kemudian Pak Ajad menyarankan untuk tidak konsumsi obat dokter dahulu jika konsumsi Amazon Berries, supaya bisa terlihat reaksi yang sesungguhnya, sayapun mengikuti sarannya. Saya konsumsi obat diabetes melitus Amazon Berries 3x1 sachet/hari tanpa konsumsi obat-obatan dokter dan hasilnya sangat mengagetkan. Gula darah yang tadinya 300 turun menjadi normal, dan saya merasa tidak pusing lagi. Alhamdulillah kini gula darah saya selalu normal berkat Amazon Berries. Saya rutin konsumsi 2x1/hari selain rasanya enak dan segar reaksi di badan saya juga enak. Kini aktivitas saya lancar kembali, 1 hal yang paling membuat saya kagum hubungan intim dengan Istri saya kini bisa berjalan dengan baik bahkan lebih intim dari sebelumnya ■
Rasyid (52), Cirebon-Jawa Barat
Tidak ada komentar
Posting Komentar