Cara mudah mencegah Kanker Serviks. Kanker leher rahim atau yang sering dikenal dengan kanker serviks adalah salah satu jenis kanker yang sulit dideteksi karena tidak menunjukkan gejala pada tahap awal. Anda perlu memperhatikan beberapa hal untuk mengurangi risiko dan mencegah kanker serviks.
Kebanyakan kasus kanker serviks biasanya ditemukan ketika kondisinya telah cukup parah. Ketika kanker serviks telah berkembang, tubuh akan memberikan tanda-tanda seperti perdarahan yang tidak biasa atau perdarahan setelah berhubungan seks dan keluar cairan yang abnormal dari vagina.
Baca :; Cara deteksi Kanker serviks
Mencegah Kanker Serviks
Ada beberapa cara untuk mencegah kanker serviks menyebar dan mengurangi risiko terkena kanker serviks, seperti dilansir onlymyhealth. Berikut ini beberapa cara mencegah Kanker Serviks secara mudah yang bisa Anda lakukan khususnya bagi kaum hawa.- Imunisasi HPV
Imunisasi HPV dapat mencegah risiko HPV pada wanita. Vaksinasi HPV seperti Gardasil telah disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA) yang direkomendasikan untuk gadis-gadis muda sebelum aktif secara seksual. - Seks yang aman
Melakukan hubungan seks yang aman adalah salah satu hal dasar yang harus dipatuhi seorang wanita agar terhindar dari kanker serviks. Hal ini dapat menjauhkan Anda dari penyakit menular seksual seperti human papillomavirus (HPV).
Kanker serviks dapat disebabkan oleh human papillomavirus (HPV), dimana kebanyakan orang tidak menyadari bahwa dirinya telah terinfeksi. Infeksi menular seksual (IMS) ini memiliki lebih dari 40 subtipe dan mempengaruhi alat kelamin pria maupun wanita atau daerah sekitarnya. Infeksi juga dapat menyebabkan kutil kelamin. - Tidak gonta-ganti pasangan seks
Wanita yang memiliki banyak pasangan seks berada pada risiko yang lebih tinggi terhadap kanker serviks. Gonta-ganti mitra seksual juga dapat meningkatkan risiko mengembangkan HPV. - Melakukan tes pap secara teratur
Kanker serviks dapat diidentifikasi lebih dini dengan rutin melakukan tes pap, untuk mengetahui apakah ada perubahan pada sel-sel dalam mulut rahim yang mungkin disebabkan karena tumbuhnya sel kanker. Anda dapat memulai untuk melakukan tes pap pada usia 30 tahun dan rutin setiap tahun pada wanita yang berusia lebih dari 65 tahun. - Berhenti merokok
Merokok telah diketahui dapat meningkatkan risiko terhadap beberapa kanker, termasuk aknker serviks. Wanita yang merokok atau menjadi perokok pasif memiliki kemungkinan yang lebih besar mengembangkan displasia serviks daripada wanita lain yang terhindar dari paparan asap rokok.
Demikian cara mencegah kanker serviks yang dapat Anda lakukan khususnya kaum wanita untuk menjauhkan diri Anda dari penyakit yang sangat menakutkan.
Sebaliknya, bagi yang sudah terlanjur terserang kanker serviks, cepatlah berobat. Baik dengan pergi ke dokter ataupun pengobatan secara herbal dengan mengkonsumsi obat kanker serviks alami. Penanganan medis biasanya akan dilakukan berdasarkan tingkat stadium kanker serviks yang diderita.
Sampai saat ini, metode utama pengobatan kanker serviks konvensional, masih bertumpu pada metode operasi dan radioterapi. Pasien kanker serviks biasanya akan disodorkan pada pilihan operasi guna membersihkan lesi kanker dalam serviks.
Pada kasus-kasus tertentu, terutama pada kasus stadium lanjut, pengobatan akan dilanjutkan dengan radioterapi guna memastikan bahwa tidak ada sel kanker yang tersisa dalam tubuh.
Efek samping yang dapat timbul pasca menjalani metode-metode tersebut, bisa jadi berupa resiko infeksi, gangguan fungsi buang air kecil akibat infeksi kandung kemih, dll. Tentu saja, proses pemulihan pada pasien kanker serviks yang menjalani metode pengobatan konvensional ini akan lebih panjang.
Baca : Obat herbal kanker serviks
Sementara, untuk pengobatan alternatif kanker serviks dilakukan dengan mengonsumsi obat herbal kanker serviks yang punya daya untuk memberantas kanker serviks dan menangkal agar kanker serviks tidak terjadi lagi.
Sumber : http://obatherbal-murah.com/5-cara-mudah-mencegah-kanker-serviks/
Tidak ada komentar
Posting Komentar