Cara menghilangkan ketergantungan narkoba

Cara menghilangkan ketergantungan narkoba


cara menghilangkan ketergantungan narkoba
Cara menghilangkan ketergantungan narkoba -Ketergantungan Narkoba merupakan suatu penyakit kompleks yang ditandai oleh adanya keinginan kuat untuk selalu memakai obat (craving) meskipun disadari bahaya narkoba dapat mengancam kehidupannya. Penyakit ini bersifat menahun dan sering kambuh walaupun ada periode abstinensia untuk waktu yang cukup lama.

Namun demikian, disamping efek-efek jangka lama yang mungkin timbul perlahan-lahan, pengguna narkoba juga sangat mungkin mengalami keadaan darurat yang membutuhkan pertolongan segera, antara lain overdosis dan sakaw.

Banyak sekali cara untuk mengatasi, mengobati dan menyembuhkan ketergantungan akan narkoba. Dan yang paling sering dilakukan adalah Melakukan rehabilitasi serta melakukan modifikasi perilaku. Bisa juga dengan mengonsumsi obat herbal untuk pecandu narkoba.

Pemerintah pun sudah siap dengan sarana pusat rehabilitasi narkoba bagi pengguna yang sudah menjadi pecandu narkoba. Dalam proses merehabilitasi itu diberikan terapi psikologis dan terapi obat. Cara seperti ini tidak jarang memerlukan waktu yang cukup lama, tidak jarang pula para pecandu narkoba itupun kembali menggunakan narkoba lagi. Lembaga non pemerintah pun tidak kalah dalam upaya menyelenggarakan program rehabilitasi narkoba, Namun biasanya membutuhkan biaya yang relatif cukup besar sehingga para pecandu narkoba dari golongan menengah kebawah tidak bisa mendapatkannya.

Sementara itu terapi obat untuk pencandu narkoba terbagi menjadi dua, yaitu menghilangkan kecanduan narkoba dan mengobati gangguan kesehatannya. Pertama, dengan berusaha mengurangi sampai menghilangkan kecanduan. Kedua, berusaha mengatasi dan mengobati kelainan atau gangguan kesehatan pada tubuh pecandu akibat dari narkoba. Terapi obat-obatan modern seringkali memerlukan biaya amat mahal sehingga pecandu dari kalangan ekonomi lemah banyak yang tidak mampu sehingga kerap putus asa dan pasrah. Biasanya mereka berusaha mencari pengobatan alternatif yang relatif murah. Salah satu yang banyak menjadi pilihan adalah pengobatan seara herbal dengan obat herbal untuk pecandu narkoba. 

Banyak kisah pecandu narkoba yang sudah membuktikan pengobatan dengan metode herbal bisa mengatasi dan menyembuhkan ketergantungan narkoba sehingga metode ini terus berkembang sebagai sarana alternatif penyembuhan kecanduan narkoba.

Sama halnya dengan terapi obat modern, terapi dengan obat herbal untuk pecandu narkoba pun dilakukan dalam dua tahapan. Pertama, mengatasi/menghilangkan kecanduan. Hal ini dilakukan dengan obat herbal yang bersifat hipnotik sedative yaitu dapat memberikan efek menenangkan, mengurangi kegelisahan dan kesakitan atau juga bisa dengan yang bersifat detoksifikasi atau dapat menghilangkan racun.

Tahapan kedua pengobatan herbal adalah mengobati kerusakan organ akibat zat-zat racun yang terdapat dalam narkoba. Banyak tanaman yang mempunyai khasiat menyembuhkan dan memperbaiki organ tubuh yang sakit/rusak.

Kecanduan narkoba pada awalnya dimulai dengan permasalahan mental/psikologis. Oleh sebab itu untuk menyembuhkannya juga diperlukan pemulihan kondisi mental si pecandu. Terapi obat sifatnya hanya membantu agar tubuh pecandu tidak makin menderita. Penentu utama kesembuhan berasal dari kemauan kuat dari yang bersangkutan yang ingin bebas dan lepas dari kecanduan/ketergantungan narkoba. Kemauan untuk lepas dari narkoba ini seringkali tidak stabil atau naik turun karena berbagai sebab, oleh sebab itu sangat dibutuhkan peran dari keluarga maupun  orang terdekat untuk memberi semangat, dukungan dan meningkatkan moral.

Obat herbal untuk pecandu narkoba


Amazon Berries dan K-Muricata merupakan produk herbal yang telah terbukti memutuskan mata rantai ketergantungan narkoba pada pecandu narkoba. Amazon Berries dan K-Muricata obat herbal alami menyembuhkan pecandu narkoba. Amazon Berries dan K-Muricata sudah memberi sebuah harapan kehidupan yang benar-benar baru bagi para pemakai narkoba.

Cara menghilangkan ketergantungan narkoba


Inilah kisah pecandu narkoba(OS) seorang anak muda berusia 19 tahun asal Percut, Sumatera Utara, telah mengonsumsi narkoba sejak SMU kelas 1. “Saya sudah pakai narkoba sejak kelas 1 SMU sampai sekarang,” ujarnya. Menurut pamannya, OS sudah mengonsumsi beberapa jenis narkoba seperti ganja, putaw, shabu dan lem, seperti yang diakui OS kepada kami. Anak pertama dari 4 bersaudara ini tidak mampu melepaskan dirinya dari jeratan narkoba jahanam. Ia selalu kembali dan kembali mengonsumsi barang haram tersebut.

Suatu ketika K-Muricata dan Amazon Berries bekerja sama dengan Gema Nusantara Antinarkoba DPW Sumatera Utara mengunjungi rumahnya untuk memberikan konseling dan sekaligus melakukan pemeriksaan OS. Generasi muda yang malang karena narkoba sudah “masuk ke rumahnya sendiri”. Adi Kesuma Maha SH Ketua DPW Gemana Sumut mengatakan, “penyuluhan tentang bahaya narkoba adalah tanggung jawab kita bersama.”

Singkat kisah, OS minum Amazon Berries 1 sachet dan 15 menit kemudian OS sudah merasakan reaksinya. Rasa mual dan pusing menyeruak, dan OS pun tertidur. Malam harinya OS muntah-muntah, namun kedua orang tuanya tetap memberikan Amazon Berries dan K-Muricata untuk diminum. Seminggu kemudian, OS kembali dikunjungi oleh tim kesehatan dari Gemana, dan tim Gemana menemukan sebuah harapan baru dari diri OS. Wajahnya semakin segar, dan yang terpenting, rasa ingin untuk memakai narkoba sudah mulai hilang. OS sudah mulai sadar bahwa narkoba telah merenggut kehidupannya.

Pecandu narkoba di seluruh Indonesia terus meningkat dari waktu ke waktu. Narkoba sudah berada di depan pintu rumah keluarga-keluarga Indonesia. Jangan biarkan narkoba merampas hak hidup kita sebagai anak bangsa. Cegahlah sedini mungkin dengan terus berkomunikasi dengan aparat kepolisian atau BNN untuk mencegah peredaran narkoba yang semakin marak belakangan ini.

 


pusat rehabilitasi narkoba, bahaya narkoba, pecandu narkoba, tempat rehabilitasi narkoba, ketergantungan narkotika, cara menghilangkan ketergantungan narkoba, proses ketergantungan narkoba teori, kisah pecandu narkoba





 

Tidak ada komentar

Posting Komentar